Saat
ini, Windows 7 memang telah menjadi sistem operasi Microsoft yang paling banyak
digunakan. Namun sekarang telah muncul Windows. Windows 8 diluncurkan Jumat
(26/10/2012), lalu apakah penggunaan Windows 8 dapat mengalahkan Windows 7?
Kita tunggu saja besok. Dan apa sih perbedaan antara Windows 7 dan Windows 8?
Trus apa kelebihan dan kekurangan dari Windows 8?
Windows
8 telah resmi diluncurkan pada 26 Oktober silam. Sistem operasi besutan
Microsoft ini hadir dalam tiga versi, yakni Windows 8, Windows 8 Pro, dan
Windows 8 RT.
Microsoft
pun menjamin para pengguna Windows 8 akan merasakan pengalaman yang sama bagi
pengguna desktop, tablet,
maupun smartphone. Dengan kata lain, saat
menggunakan di komputer meja, Anda akan merasakan menggunakan sebuah tablet ataupun
smartphone.
Beberapa
hal yang membuat Windows 8 berbeda dengan Windows 7 antara lain:
- Waktu boot yang lebih cepat.
- Mode pesawat (semua hal yang berkaitan dengan radio, seperti WiFi dan 3G akan dimatikan saat menggunakan mode ini.
- Fungsi copy/move/paste yang diklaim lebih baik.
- Program anti-virus bawaan (Windows Defender dengan semua fitur Microsoft Security Essentials).
- Menggunakan gambar sebagai password.
- Fungsi "mode Windows XP" yang ada di Windows 7 sudah dihilangkan di Windows 8.
- Fitur Windows DVD Maker pun sudah menghilang dari Windows 8.
Berikut
akan dijelaskan kelebihan dan kekurangan dari Windows 8, antara lain:
Kelebihan :
1.
Dioptimalisasi untuk layar sentuh
Windows 8, interfacenya yang dijuluki
sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala
interface Windows Phone.
2.
Penampilan Lebih Dinamis
Sama seperti telepon seluler (ponsel) cerdas
dan tablet, komputer yang menggunakan sistem operasi Windows 8 dilengkapi
dengan fitur notifikasi dan informasi saat ini, terkait akun Anda di dunia
maya. Misalnya saja kotak masuk surat elektronik (e-mail). Selain itu Anda juga akan otomatis terhubung
dengan situs penyimpanan data milik Windows, Skydrive.
3.
Sistem Pencarian Data Lebih Universal
Dengan Windows 8, Anda lebih mudah dalam
mencari data yang diinginkan. Cukup mengetik nama data di tampilan awal,
langsung muncul beberapa pilihan data yang terkait.
4.
Mendukung chip ARM
Windows 8 mendukung perangkat yang
memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan memperluas jangkauan Windows
8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai
chip ARM.
5.
Waktu boot yang singkat
Boot Windows 8 dalam demonya hanya
berlangsung dalam 8 detik. Sebuah waktu yang jauh lebih singkat dibanding
booting di Windows versi sebelumnya.
6.
Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC
Microsoft menyatakan komputer yang bisa
menjalankan Windows 7 dapat pula menjalankan Windows 8 sehingga user tak perlu
upgrade PC. Menurut Microsoft, prosesor Intel Atom dan RAM 1 GB sudah cukup
untuk menjalankan OS ini
7.
Toko aplikasi Windows Store
Windows 8 akan memiliki toko aplikasi
sendiri yang dinamakan Windows Store. Windows Store menyediakan berbagai
aplikasi yang dioptimalkan untuk Windows 8.
8.
Mendukung NFC (Near Field
Communications)
Windows 8 akan mendukung NFC, sebuah
teknologi yang kegunaanya antara lain untuk transaksi keuangan digital. Tablet
yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar akan otomatis menyertakan fitur
ini.
Kelemahan :
1.
Tidak Ada Tombol Start dan Close X
Sayangnya, tidak ada tombol start dan Close X di tampilan muka Windows 8.
Hal ini membuat pengguna bingung dan sulit untuk memulai pekerjaan, menutup
pekerjaan atau mengakses program. Meski adanya sistem pencarian data, tapi
keberadaan tombol Start dinilai sangat penting untuk kemudahan pengguna.
Untuk mengakhiri tugas di Windows 8, Anda
mesti mengarahkan panah mouse Anda ke atas aplikasi. Setelah muncul tombol
tangan, Anda harus men-drag-nya, dan
barulah program tersebut tertutup.
2.
Banyak File Atau Aplikasi Tersembunyi
Ini yang mungkin paling membingungkan bagi
pengguna Windows 8. Sebab, saat beroperasi, hanya tersedia dua data atau
aplikasi yang bisa terbuka secara bersamaan, sementara data lainnya
tersembunyi. Anda mesti menggunakan fitur pencarian universal untuk membuka
data yang lain.
3.
Tumpang tindih Metro UI dan Aero UI.
Developer menemukan adanya pergantian
secara terus-menerus yang terjadi antara tile-based Metro UI dan glassy Aero
UI. Hal tersebut dinilai tidak masuk akal dan sangat membingungkan. Berpindah
dari aplikasi Metro dan aplikasi desktop sangat sulit dilakukan.
4.
Tidak ada opsi untuk mengubah tiles
menjadi icons.
Ukuran tiles terkecil, tampilannya
masih terlalu besar. Saat nantinya kita menginstall banyak aplikasi maka screen
Metro akan terlihat semrawut.
5.
Sulit berpindah antar screen.
Tidak adanya fungsi Alt-Tab seperti
saat bekerja dengan desktop dan keyboard untuk berganti dari satu app ke app
yang lain mungkin merupakan hal yang sangat sulit. Sebagai gantinya, di Windows
8 Metro UI kita tidak bisa menggunakan pointer atau finder untuk meletakkan
screen di sisi kiri dan melakukan drag. Kedengarannya sangat sepele, tapi
masalah akan muncul saat kita bekerja dengan banyak aplikasi. Tidak ada cara
cepat dan mudah untuk berganti antar aplikasi. Jika menggerakkan mouse ke arah
kiri maka sebuah icon akan pops up. Dan jika tidak tepat maka kita harus klik
beberapa kali atau mencoba lagi.
6.
Metro multitasking.
Jika sobat menggunakan aplikasi Metro
(untuk tablet) di Windows 8, screen akan menampilkan dua aplikasi secara
berjajar. Untuk pemula hal itu tidak akan menjadi masalah besar. Namun bagi
advanced user, kemampuan Metro dengan multitasking hanya untuk dua aplikasi
merupakan kelemahan yang fatal.
7.
Metro.
Metro memang bisa bekerja baik di tablet tapi UI tersebut sangat tidak kompatibel jika digunakan pada desktop. Sulit dilakukan untuk sobat yang menggunakan Notebook. Sehingga secara default Windows 8 tidak mungkin bisa melakukan booting ke Metro UI. Dengan kata lain Microsoft perlu memberikan kill-switch untuk mematikan Metro UI.
Metro memang bisa bekerja baik di tablet tapi UI tersebut sangat tidak kompatibel jika digunakan pada desktop. Sulit dilakukan untuk sobat yang menggunakan Notebook. Sehingga secara default Windows 8 tidak mungkin bisa melakukan booting ke Metro UI. Dengan kata lain Microsoft perlu memberikan kill-switch untuk mematikan Metro UI.
8.
Konten Flash di Tablet PC.
Ternyata Microsoft memang sengaja
membuat Windows 8 ini tidak bisa mendukung konten Flash di Tablet PC. Alasan
Microsoft melakukan hal ini adalah untuk menghemat baterai Tablet. Selain itu
juga dapat melindungi privasi Tablet kita dan meningkatkan keamanan. Hal ini
dikarenakan pada beberapa aplikasi dan perangkat elektronik lainnya, penggunaan
konten Flash justru menyebabkan data rusak atau crash.
Mungkin
ini dulu, yang dapat saya sampaikan mengenai Windows 8. Semoga artikel ini
dapat menambah pengetahuan bagi pembaca dan kita semua. Terus cari ilmumu yang
banyak ya…dan gunakan untuk kebaikan (Au Revoir=Sampai Jumpa).
0 komentar:
Posting Komentar